Pengertian Desain komunikasi visual adalah pada
dasarnya merupakan istilah penggambaran untuk proses pengolahan media
dalam berkomunikasi mengenai pengungkapan ide atau penyampaian informasi
yang bisa terbaca atau terlihat. Desain Komunikasi Visual erat
kaitannya dengan penggunaan tanda-tanda (signs), gambar (drawing),
lambang dan simbol, ilmu dalam penulisan huruf (tipografi), ilustrasi
dan warna yang kesemuanya berkaitan dengan indera penglihatan.
Proses komunikasi disini melalui eksplorasi ide-ide dengan penambahan
gambar baik itu berupa foto, diagram dan lain-lain serta warna selain
penggunaan teks sehingga akan menghasilkan efek terhadap pihak yang
melihat. Efek yang dihasilkan tergantung dari tujuan yang ingin
disampaikan oleh penyampai pesan dan juga kemampuan dari penerima pesan
untuk menguraikannya.
Jadi Desain Komunikasi Visual bisa dikatakan sebagai
seni menyampaikan pesan ( arts of commmunication ) dengan menggunakan
bahasa rupa ( visual language ) yang disampaikan melalui media berupa
desain yang bertujuan menginformasikan, mempengaruhi hingga merubah
perilaku target audience sesuai dengan tujuan yang ingin diwujudkan.
Sedang Bahasa rupa yang dipakai berbentuk grafis, tanda, simbol,
ilustrasi gambar/foto,tipografi/huruf dan sebagainya yang disusun
berdasarkan kaidah bahasa visual yang khas berdasar ilmu tata rupa.
Isi pesan diungkapkan secara kreatif dan komunikatif serta mengandung
solusi untuk permasalahan yang hendak disampaikan (baik sosial maupun
komersial ataupun berupa informasi, identifikasi maupun persuasi).
sumber: http://id.wikipedia.org/wiki/Desain_komunikasi_visual
http://for7delapan.wordpress.com/2012/02/10/pengertian-desain-komunikasi-visual/
Arti Logo Universitas Gunadarma
Tangkai Obor Berdiri Tegak
Melambangkan keteguhan hati untuk menyumbangkan dharma bakti kepada Nusa dan Bangsa
Cawan Obor yang Melebar dan Cekung
Adalah wadah dari ilmu pengetahuan yang luas dan mendalam
Kobaran Api yang Kuning Keemasan
Menunjukkan semangat juang yang tak pernah padam dalam menuntut ilmu dan menyumbangkannya kepada masyarakat.
Bentuk Lingkaran yang Berwarna Ungu
Adalah suatu bentuk geometris yang memberi ciri pada ilmu pengetahuan yang ditekuni dan dikembangkan.
Bingkai Segi Lima
Menyatakan bahwa Universitas Gunadarma berazaskan Pancasila.
sumber: http://www.gunadarma.ac.id/en/page/arti-dan-lambang-universitas-gunadarma.html
Senin, 29 Oktober 2012
Perkembangan Desain Grafis di berbagai media
Desain
grafis pada awalnya diterapkan untuk media-media statis, seperti
buku, majalah, dan brosur. Sebagai tambahan, sejalan dengan
perkembangan zaman, desain grafis juga diterapkan dalam media elektronik, yang
sering kali disebut sebagai desain interaktif atau desain multimedia. Batas
dimensi pun telah berubah seiring perkembangan pemikiran tentang desain. Desain
grafis bisa diterapkan menjadi sebuah desain lingkungan yang mencakup
pengolahan ruang.
Perjalanan desain dan gaya huruf
latin mulai diterapkan pada awal masa kejayaan kerajaan ROMAWI. Kejayaan
kerajaan Romawi di abad pertama yang berhasil menaklukkan Yunani, membawa
peradaban baru dalam sejarah Barat dengan diadaptasikannya kesusasteraan,
kesenian, agama, serta alfabet Latin yang dibawa dari Yunani. Pada awalnya
alfabet Latin hanya terdiri dari 21 huruf : A, B, C, D, E, F, G, H, I, K, L,
M, N, O, P, Q, R, S, T, V, dan X,
kemudian huruf Y dan Z ditambahkan dalam alfabet Latin untuk mengakomodasi kata
yang berasal dari bahasa Yunani. Tiga huruf tambahan J, U dan W dimasukkan pada
abad pertengahan sehingga jumlah keseluruhan alfabet Latin menjadi 26.
Ketika perguruan tinggi pertama kali
berdiri di Eropa pada awal milenium kedua, buku menjadi sebuah tuntutan
kebutuhan yang sangat tinggi. Teknologi cetak belum ditemukan pada masa itu,
sehingga sebuah buku harus disalin dengan tangan. Konon untuk penyalinan sebuah
buku dapat memakan waktu berbulan-bulan. Guna memenuhi tuntutan kebutuhan
penyalinan berbagai buku yang semakin meningkat serta untuk mempercepat kerja
para penyalin (scribes), maka lahirlah huruf Blackletter Script,
berupa huruf kecil yang dibuat dengan bentuk tipis-tebal dan ramping. Efisiensi
dapat terpenuhi lewat bentuk huruf ini karena ketipis tebalannya dapat
mempercepat kerja penulisan. Disamping itu, dengan keuntungan bentuk yang indah
dan ramping, huruf-huruf tersebut dapat ditulisakan dalam jumlah yang lebih
banyak diatas satu halaman buku.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
Berikut ini adalah peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah perkembangan desain grafis. Johannes Gutenberg (1398-1468) menemukan teknologi mesin cetak yang bisa digerakkan pada tahun 1447 dengan model tekanan menyerupai disain yang digunakan di Rhineland, Jerman untuk menghasilkan anggur. Ini adalah suatu pengembangan revolusioner yang memungkinkan produksi buku secara massal dengan biaya rendah, yang menjadi bagian dari ledakan informasi pada masa kebangkitan kembali Eropa.
1851, The Great Exhibition
Diselenggarakan di taman Hyde London
antara bulan Mei hingga Oktober 1851,pada saat Revolusi industri. Pameran besar
ini menonjolkan budaya dan industri serta merayakan teknologi industri dan
disain. Pameran digelar dalam bangunan berupa struktur besi-tuang dan kaca,
sering disebut juga dengan Istana Kristal yang dirancang oleh Joseph Paxton.
1892, Aristide Bruant,
Toulouse-Lautrec
Pelukis post-Impressionist dan
ilustrator art nouveau Prancis, Henri Toulouse-Lautrec melukiskan banyak sisi
Paris pada abad ke sembilan belas dalam poster dan lukisan yang menyatakan
sebuah simpati terhadap ras manusia. Walaupun lithography ditemukan di Austria
oleh Alois Senefelder pada tahun 1796, Toulouse-Lautrec membantu tercapainya
peleburan industri dan seni.
1910, Modernisme
Modernisme terbentuk oleh urbanisasi
dan industrialisasi dari masyarakat Barat. Sebuah dogma yang menjadi nafas
desain modern adalah “Form follow Function” yang di lontarkan oleh Louis
Sullivan.Symbol terkuat dari kejayan modernisme adalah mesin yang juga
diartikan sebagai masa depan bagi para pengikutnya. Desain tanpa dekorasi lebih
cocok dengan ´bahasa mesin´, sehingga karya-karya tradisi yang bersifat
ornamental dan dekoratif dianggap tidak sesuai dengan ´estetika mesin´
1916, Dadaisme
Suatu pergerakan seni dan
kesusasteraan (1916-23) yang dikembangkan mengikuti masa Perang Dunia Pertama
dan mencari untuk menemukan suatu kenyataan asli hingga penghapusan kultur
tradisional dan bentuk estetik. Dadaism membawa gagasan baru, arah dan bahan,
tetapi dengan sedikit keseragaman. Prinsipnya adalah ketidakrasionalan yang
disengaja, sifat yang sinis dan anarki, dan penolakan terhadap hukum keindahan.
1916, De Stijl
Gaya yang berasal dari Belanda, De
Stijl adalah suatu seni dan pergerakan disain yang dikembangkansebuah majalah
dari nama yang sama ditemukan oleh Theo Van Doesburg. De Stijl menggunakan
bentuk segi-empat kuat, menggunakan warna-warna dasar dan menggunakan komposisi
asimetris. Gambar dibawah adalah Red and Blue Chair yang dirancang oleh Gerrit
Rietveld.
1918, Constructivism
Suatu pergerakan seni modern yang
dimulai di Moscow pada tahun 1920, yang ditandai oleh penggunaan metoda
industri untuk menciptakan object geometris. Constructivism Rusia berpengaruh
pada pandangan moderen melalui penggunaan huruf sans-serif berwarna merah dan
hitam diatur dalam blok asimetris. Gamabr dibawah adalah model dari Menara
Tatlin, suatu monumen untuk Komunis Internasional.
1919, Bauhaus
Bauhaus dibuka pada tahun 1919 di
bawah arahan arsitek terkenal Walter Gropius. Sampai akhirnya harus ditutup
pada tahun 1933, Bauhaus memulai suatu pendekatan segar untuk mendisain
mengikuti Perang Dunia Pertama, dengan suatu gaya yang dipusatkan pada fungsi
bukannya hiasan.
1928-1930, Gill Sans
Tipograper Eric Gill belajar pada Edward
Johnston dan memperhalus tipe huruf Underground ke dalam Gill Sans. Gill Sans
adalah sebuah jenis huruf sans serif dengan proporsi klasik dan karakteristik
geometris lemah gemulai yang memberinya suatu kemampuan beraneka ragam (great
versatility).
1931, Harry Beck
Perancang grafis Harry Back (
1903-1974) menciptakan peta bawah tanah London (London Underground Map) pada
tahun 1931. Sebuah pekerjaan abstrak yang mengandung sedikit hubungan ke skala
fisik. Beck memusatkan pada kebutuhan pengguna dari bagaimana cara sampai dari
satu stasiun ke stasiun yang lain dan di mana harus berganti kereta.
1950s, International Style
International atau Swiss style
didasarkan pada prinsip revolusioner tahun 1920an seperti De Stijl, Bauhaus dan
Neue Typography, dan itu menjadi resmi pada tahun 1950an. Grid, prinsip
matematika, sedikit dekorasi dan jenis huruf sans serif menjadi aturan
sebagaimana tipografi ditingkatkan untuk lebih menunjukkan fungsi universal
daripada ungkapan pribadi.
1951, Helvetica
Diciptakan oleh Max Miedinger
seorang perancang dari Swiss, Helvetica adalah salah satu tipe huruf yang
paling populer dan terkenal di dunia. Berpenampilan bersih, tanpa garis-garis
tak masuk akal berdasarkan pada huruf Akzidenz-Grotesk. Pada awalnya disebut
Hass Grostesk, nama tersebut diubah menjadi Helvetica pada tahun 1960.
Helvetica keluarga mempunyai 34 model ketebalan dan Neue Helvetica mempunyai 51
model.
1960s, Psychedelia and Pop Art
Kultur yang populer pada tahun
1960an seperti musik, seni, disain dan literatur menjadi lebih mudah diakses
dan merefleksikan kehidupan sehari-hari. Dengan sengaja dan jelas, Pop Art
berkembang sebagai sebuah reaksi perlawanan terhadap seni abstrak. Gambar
dibawah adalah sebuah poster karya Milton Glaser yang menonjolkan gaya siluet Marcel
Duchamp dikombinasikan dengan kaligrafi melingkar. Di cetak lebih dari 6 juta
eksemplar.
1984, Émigré
Majalah disain grafis Amerika,
Émigré adalah publikasi pertama untuk menggunakan komputer Macintosh, dan
mempengaruhi perancang grafis untuk beralih ke desktop publishing ( DTP).
Majalah ini juga bertindak sebagai suatu forum untuk eksperimen tipografi.
Langganan:
Postingan (Atom)