Kamis, 08 Desember 2011

Sekilas Tentang Android

1 komentar
Sekilas Tentang Android, OS Mobile Dari Google
Akhir-akhir ini OS Android, yang merupakan OS Mobile dari Google sedang booming secara global. Tapi sepertinya, hal itu belum terjadi di Indonesia. Bagaimanapun, OS Android benar-benar mengusik hati para OS Mobile yang lain seperti Iphone, Symbian, Windows Mobile, dan juga Blackberry. Sebenarnya hati saya juga sempat terusik sejak kehadiran OS Android, terusik karena takut akan tergoda bila sudah melihat nantinya. Hehehe.
Sebatas pengetahuan saya, Android adalah sistem operasi mobile yang merupakan versi modifikasi dari Kernel Linux. Pada awalnya Android dikembangkan oleh Android Inc, yang selanjutnya di beli oleh Google.
Android di distribuasikan secara terbuka, sehingga para programmer bebas membuat aplikasi untuknya. Setahu saya, Sistem Operasi Android ada dua jenis di dunia ini. Yang pertama adalah Google Mobile Services (GMS), ini adalah Sistem Operasi Android yang mendapat dukungan penuh dari Google. Tentunya, tipe GMS ini harus mempunyai lisensi dari Google, yang artinya tidak GRATIS lagi. Didalam Sistem Operasi Android tipe GMS, terdapat Android Market yang menyediakan ribuan aplikasi, baik gratis mapun yang berbayar. Tapi setahu saya, untuk Indonesia, hanya menyediakan aplikasi gratisnya saja. Sistem Operasi Android tipe GMS juga memiliki aplikasi Native Google yang terintegrasi, seperti Gmail, Google maps, Google calender.
Yang kedua adalah Open Handset Distribution (OHD), ini adalah Sistem Operasi Android yang tidak mendapat dukungan dari Google. Google tidak memperbolehkan Sistem Operasi Android tipe OHD ini untuk terkoneksi dengan Google Market. Selain itu, Android tipe OHD ini tidak terintegrasi dengan Aplikasi Native Google. Jadi untuk mengakses layanan Google, kita harus browsing ke Google terlebih dahulu.
Kabar baiknya, Android tipe OHD bisa di download gratis langsung dari Google. Walaupun Android tipe OHD tidak mempunyai Google Market, kini banyak juga market market indie yang menyediakan ribuan aplikasi gratis untuk Android tipe OHD.
Produsen-produsen ponsel sudah banyak yang menggunakan Sistem Operasi Android sebagai Sistem Operasi di ponsel baru mereka. SonyEricsson, Samsung, Motorola, HTC, LG, dan beberapa produsen ponsel lain sudah menerapkannya. Bagaimana dengan Nokia?
Sepertinya Nokia tidak bergeming sedikit pun dengan pendiriannya. Nokia masih benar-benar percaya akan kehebatan OS Symbian yang mereka punya. Dari berbagai sumber yang saya baca, bila di hitung secara Global, OS Android sekarang sudah melebihi OS Symbian dalam hal pemakaian Sistem Operasi Smartphone terbanyak secara Global. Akhirnya OS Symbian gatal juga dengan keberhasilan OS Android yang terhitung Sistem Operasi baru tersebut. Akhirnya OS Symbian dijadikan OS Open Source juga.
Langkah ini di ambil, agar para programmer juga bisa lebih mudah membuat aplikasi untuk OS Symbian, agar tak kalah menarik dari pada OS Android. Selain itu, setahu saya Nokia juga meluncurkan OS yang dimodifikasi dari kernel Linux juga. Mereka menyebutnya Maemo, OS ini sudah di terapkan Nokia di Nokia N900.
Tapi sepertinya pasar Indonesia tidak merespon positif hadirnya OS baru dari Nokia tersebut. Karena saat ini hanya tersedia untuk N900 yang harganya relatif mahal untuk orang Indonesia seperti saya.

Contoh dari new media adalah Android
Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang buat menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Awalnya, Google Inc. membeli Android Inc., pendatang baru yang membuat peranti lunak untuk ponsel. Kemudian untuk mengembangkan Android, dibentuklah Open Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T-Mobile, dan Nvidia.
Pada saat perilisan perdana Android, 5 November 2007, Android bersama Open Handset Alliance menyatakan mendukung pengembangan standar terbuka pada perangkat seluler. Di lain pihak, Google merilis kode–kode Android di bawah lisensi Apache, sebuah lisensi perangkat lunak dan standar terbuka perangkat seluler.
Di dunia ini terdapat dua jenis distributor sistem operasi Android. Pertama yang mendapat dukungan penuh dari Google atau Google Mail Services (GMS) dan kedua adalah yang benar–benar bebas distribusinya tanpa dukungan langsung Google atau dikenal sebagai Open Handset Distribution (OHD).– Wikipedia
Perkembangan yang pesat pada sistem android karena juga didukung oleh hampir keseluruhan vendor smartphone. hal ini karena sifatnya yang open source sehingga siapa saja bisa mengembangkan OS tersebut untuk diginakan di gadget mereka dan disesuaikan dengan kebutuhan dan pasar.
Seperti pada Distribusi Linux yang sering berkembang demikian juga dengan Android itu sendiri sejak awal dikembangkan 2009 sampai sekarang (2010) sudah memiliki 5 versi dan ini akan terus berkembang karena pasar yang semakin melirik OS ini dan mudahnya pengembangannya.
Versi-versi android :

Android versi 1.1
Pada 9 Maret 2009, Google merilis Android versi 1.1. Android versi ini dilengkapi dengan pembaruan estetis pada aplikasi, jam alarm, voice search (pencarian suara), pengiriman pesan dengan Gmail, dan pemberitahuan email.

Android versi 1.5 (Cupcake)
Pada pertengahan Mei 2009, Google kembali merilis telepon seluler dengan menggunakan Android dan SDK (Software Development Kit) dengan versi 1.5 (Cupcake). Terdapat beberapa pembaruan termasuk juga penambahan beberapa fitur dalam seluler versi ini yakni kemampuan merekam dan menonton video dengan modus kamera, mengunggah video ke Youtube dan gambar ke Picasa langsung dari telepon, dukungan Bluetooth A2DP, kemampuan terhubung secara otomatis ke headset Bluetooth, animasi layar, dan keyboard pada layar yang dapat disesuaikan dengan sistem.



Android versi 1.6 (Donut)
Donut (versi 1.6) dirilis pada September dengan menampilkan proses pencarian yang lebih baik dibanding sebelumnya, penggunaan baterai indikator dan kontrol applet VPN. Fitur lainnya adalah galeri yang memungkinkan pengguna untuk memilih foto yang akan dihapus; kamera, camcorder dan galeri yang dintegrasikan; CDMA / EVDO, 802.1x, VPN, Gestures, dan Text-to-speech engine; kemampuan dial kontak; teknologi text to change speech (tidak tersedia pada semua ponsel; pengadaan resolusi VWGA.

Android versi 2.0/2.1 (Eclair)
Pada 3 Desember 2009 kembali diluncurkan ponsel Android dengan versi 2.0/2.1 (Eclair), perubahan yang dilakukan adalah pengoptimalan hardware, peningkatan Google Maps 3.1.2, perubahan UI dengan browser baru dan dukungan HTML5, daftar kontak yang baru, dukunganflash untuk kamera 3,2 MP, digital Zoom, dan Bluetooth 2.1.

Android versi 2.2 (Froyo)
Di luncurkan Mei 2010 menjanjikan dengan peningkatan:
Kecepatan memory dan performance
Integrasi dengan Chrome‘s V8 JavaScript engine kedalam aplikasi Browser
Peningkatan Microsoft Exchange support (security policies, auto-discovery, GAL look-up, calendar synchronization, remote wipe)
Peningkatan aplikasi launcher dengan shortcuts ke HP dan Browser
USB tethering dan fungsi WiFi hotspot
Updated Market application
Quick switching between multiple keyboard languages
Voice dialing and contact sharing melalui Bluetooth
Support for file upload fields dalam Browser
Mendukung Adobe Flash 10.1

Contoh produk Android
IMO X2
Android Cupcake 1.5.
Acer beTouch E130
Android versi 1.6.
i-Mobile IE6010
MDO Avatar G580
Nexian NX A890 Journey
Huawei U8150 Hp Android 2.2 Froyo
Zyrex OnePad MS 1110 Tablet Android
Sistem operasi Android 2.2

Tugas Kelompok New Media
NAMA :
  •   Bagus Bayu Baskara (51410289)
  •   Eka Putri Febrianty (52410287)
  •   Nurul Ayu Rahmawati (55410206)
  • Giary Hudalil Mutaqin (59410741) 
  • Yoga Fratama (58410640)
  • Bimo Setyo Utomo (51410415) 
  • Aldo Sebastian Fatwana (50410515) 
     
    KELAS 2IA19